Jelang G20, Persiapan Prokes di Bandara Labuan Bajo Relatif Berjalan Baik

28-01-2022 / KOMISI IX
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena saat memimpin Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IX DPR RI ke Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Kamis (27/1/2022). Foto: Tiara/Man

 

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena mengungkapkan persiapan protokol kesehatan (prokes) delegasi di bandara dalam menghadapi pertemuan G20 dan event internasional lain di Bandara Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, relatif berjalan dengan baik dan terus menerus meningkatkan perbaikan. Untuk selanjutnya akan dijadikan sebagai hasil rekomendasi yang ditujukan kepada semua pihak agar pelaksanaan penerapan protokol kesehatan dalam rangka G20 dilaksanakan dengan baik di Labuan Bajo.

 

"Kami melihat mulai dari aspek prosedur, alat yang dipakai, SDM, dan bagaimana kerja sama dan sinergitas yang dilakukan oleh Kepala Bandar Udara Labuan Bajo, KKP, pemda, pihak rumah sakit, dan para pemangku kepentingan lainnya sudah berjalan dengan baik. Hasil dari pertemuan ini selanjutnya akan menjadi catatan untuk diberikan ke berbagai pihak untuk memastikan bahwa persiapan protokol kesehatan dalam rangka menerima tamu asing dalam persiapan G20 ataupun acara internasional lain berjalan baik," ungkap Melki usai memimpin Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IX DPR RI ke Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Kamis (27/1/2022). 

 

Di samping itu, dalam pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dan mitra kerja terkait, terungkap satu usulan, yakni perlu dibangunnya fasilitas kesehatan di beberapa destinasi wisata maupun di tempat yang akan menjadi tempat pelaksanaan G20 nanti. Menanggapi hal ini, politisi Partai Golkar itu mendukung usulan tersebut, untuk nantinya akan diputuskan bersama dengan Kementerian Kesehatan.

 

"Kami sudah mendengarkan dengan baik (berbagai usulan). Akan kami segera follow up untuk jadi keputusan bersama Komisi IX dan Kementerian Kesehatan di dalam rangka membantu persiapan dari aspek fasilitas kesehatan, fisiknya, alat kesehatan, dan juga SDM. Hal ini dilakukan dalam rangka membantu penerapan terlaksananya pelayanan kesehatan, dan ini akan menjadi atensi kami dengan Kementerian Kesehatan," jelasnya.

 

Sementara dalam hal pendistribusian vaksin di Labuan Bajo, sampai saat ini berdasarkan laporan yang sudah disampaikan, vaksinasi tahap pertama di Labuan Bajo mencapai kurang lebih 90 persen dan vaksinasi tahap dua sebesar 60 persen. Anggota Dewan dari daerah pemilihan (dapil) NTT II itu menilai komunikasi yang dilakukan pemda maupun Dirjen P2P Kemenkes, di dalam rangka persiapan G20 telah berjalan dengan baik, di mana capaian vaksinasi menjadi salah satu pemenuhan parameter kesehatan. 

 

"Tentunya dalam rangka G20 ini, vaksinasi tentu dibutuhkan baik vaksinasi tahap satu ataupun dua, maupun juga booster. Tentu hal ini akan kami dorong agar bisa dikaksanakan secara optimal, sesuai waktu, dan benar-benar menjangkau orang yang membutuhkan khususnya untuk vaksinasi booster kali ini," tutur Melki.

 

Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng menuturkan dalam hal persiapan penerapan protokol kesehatan di bandara, koordinasi terus dilakukan antara pemkab dengan KKP Bandara di Labuan Bajo. "Kebutuhan atau kekurangan tenaga kesehatan, tentu pemda dalam hal ini men-support dan kita sering melakukan koordinasi selain dalam hal protokol kesehatan, juga dalam hal dokumen-dokumen yang diperlukan," ujarnya.

 

Dengan kunjungan Komisi IX DPR RI ini, Yulianus mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan perhatian yang diberikan. "Tidak hanya terkait protokol kesehatan tapi juga terkait keamanan dan kenyamanan itu yang akan kita terapkan. Dan sekarang pemda terus berbenah supaya nanti persiapan baik event maupun pre event G20 dan apalagi nanti Asian Summit 2023 di Labuan Bajo bisa berjalan dengan optimal," ucapnya.

 

Dalam rangka persiapan KKP Labuan Bajo untuk mendukung dan menyukseskan kegiatan G20 di Labuan Bajo dilakukan dengan cara, di antaranya pemenuhan tenaga bantuan yang akan di-backup dari KKP Induk di Kupang yang terdiri dari Tim Surveilans, Tim Pengedalian Vektor dan Tim Pelayanan Kesehatan. Selanjutnya melakukan rapat Koordinasi dengan Perda dan Lintas Sektor terkait untuk persiapan Table Top Exercise berikut pelaksanaannya dalam penerimaan kedatangan peserta dan tim KTT G-20 di Labuan Bajo. 

 

Selanjutnya dilakukan screening Covid-19 menggunakan metode pemeriksaan TCM saat peserta dan tim tiba di Bandara Komodo, desinfeksi bandara dan tempat karantina, pemeriksaan suhu tubuh memakai Thermal Scanner, pengawasan kesehatan di hotel tempat karantina serta pengecekan melalui aplikasi PeduliLindungi. (tra/sf)

BERITA TERKAIT
Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Komisi IX Minta Masyarakat Tak Panik
10-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh mengapresiasi langkah cepat Kementerian Kesehatan terkait ditemukannya virus Human...
Dukung MBG, Kurniasih: Sudah Ada Ekosistem dan Ahli Gizi yang Mendampingi
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati, menyatakan dukungannya terhadap implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Nurhadi Tegaskan Perlunya Pengawasan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, menegaskan komitmennya untuk mengawal pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Dukung Program MBG, Legislator Tekankan Pentingnya Keberlanjutan dan Pengawasan
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Pemerintah secara resmi meluncurkan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada 6 Januari 2025 di 26 provinsi. Program...